Sabtu, 01 Agustus 2009



sang dirut PT Temam Lestari Mandiri .Sedang menunjukan Jenis bibit varitas hasil perkawinan antara karet lokal,Gt1,IRR118,Pb 260.Yang Beliau sebut There in One . diharapkan dengan ditemukan varitas baru ini dapat menemukan hasil hasil yang maksimal dalam bibit penghasil latek yang baik di karenakan proses perkawinan ini merupakan natara jenis bibit unggul dan telah di uji coba di tanam oleh sang direktuk pt Temam lestari mandiri mungkin 3 Tahun kedepan baru tahu hasil sebenarnyan dari jenis bibit yg tergolong baru ini .dengan harapan penemuan bibit ini dapat membantu petani karet dalam memperoleh bibit penghasil latek yang baik .ujar sang direktur






Sabtu, 30 Mei 2009

mobil angkutan karyawan


Sarana angkutan Karyawan berwisata .untuk mempererat tali kekuargaan antar karyawan dan mitra tani binaan PT Temam Lestari Mandiri.lubuklinggau

Label biru


Label Biru merupakan jenis bibit unggulan yang terdiri dari klon PB 260 dan klon118,yng merupakan bibit yg banyang di minati para petani lokal maupun luar daerah karena beberapa keunggulanya.pertumbuhan sangat baik ,berproduksi tinggi,sangat baik untuk naungan,bertahan terhadap colletcolltcum,tidak selalu memerukan obat perangsang,cocok di sadap berpola d3,d4.bila ingin menghemat tenaga

Sarana Angkutan Pengiriman bibit


Dengan tersedianya sarana angkutan yang baik maka pengiriman bibit ke beberapa daerah dapat dikirim sesuai jawdwal yang di tentukan

Ruangan Kerja Sang Dirut PT TEMAN LESTARI MANDIRI


Ruangan kerja yang nyaman merupakan salah satu faktor penunjang dalam keberhasilan kerja

Kamis, 28 Mei 2009

Para mitra kerja saat baru pulang dari area pembibitan


Kebanggan warga air temam ,saat warganya telah bisa mencukupi kebutuhan hidup dari hasil pembibitan karet yang kini banyak di minati oleh petani lokal maupun luar daerah.

Penanganan Benih Untuk Batang Bawah

Kesesuaian batang bawah dengan batang atas sangat menentukan untuk tingkat produksiyang akan di capai oleh karena itu benih batang bawah perlu dipilih secara seksama
1. klon anjuran untuk batang bawah
benih untuk batang bawah sekurang-kurangnya harus berasal dari biji terpilih yang di ketahui pohon induknya berasal dari klon GT 1.PR 300.PR 228,AVROS 2037,LCB 1320
batang mendapatkan biji yang memenuhi syarat area pemungutan biji harus mempunyai pembatas (daerah yang tidak boleh di pungut bijinya)selebar 5o m-100 m pembuatan areal pembatas yang mengelilingi kebun dengan maksud untuk menghindarkan terpungutnya biji yang berasal dari tanaman induk tetangga yg jenis klonya tidak teridentifikasi atau tidak di inginkan.
2.Pemungutan dan seleksi biji
3.pengemasan benih
4.uji kesegaran benih

Rabu, 27 Mei 2009

Langkah-langkah pembangunan kebun intres

Pembangunan Batang Bawah


Persiapan pembibitan merupakan suatu kegiatan untuk memperolehbatang bawah yang mempunyai perakaran yang kuat.daya serap harayangbaik dan mempunyai tingkat kesesuaian (kopatibilitas) yang tinggi dengan calon batang atas yang di okulasi .untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan banguan pembibitan batang bawah yg memenuhi syarat teknis yang mencakup persiapan lahan pembibitanpenanganan benih,perkecambahan,penanaman kecambah,serta usaha pemeliharaan tanaman di pembibitan.

Selasa, 26 Mei 2009


Bibit unggulan PB 260 dalam Media polibag siap jual.
Bapak subagio Bin Mubirin Menunjukan kepada tim Teknis BPSB_BUN SUM-SEL tentang keunggulan bibit yang ia miliki PB 26o

Senin, 25 Mei 2009


Bibit sawit jenis (DP)PPKS MEDAN.PT Temam Lestari Mandiri Satu-satunya penangkar di LubuklinggauYg menadatangani MoU,dengan DIRJEN_BUN Ddi Jakarta benih kelapa sawit ini merupakan MoU sistim Waralaba Dengan PPKS Medan

Mimpi Yang Menjadi Nyata


Berawal dari keinginan membantu perekonomian wanga temam hingga menjadi pengusaha di bidang pembibitan karet.
Warga temam dominan dapat dikatakan penduduk asli pulau jawa yang telah menetap cukup lama di daerah kota Lubuklinggau saya pun awalnya bersama keluarga hanyalah seorang pendatang ,dari pulau jawa untuk bekerja di pulau Sumatera dengan harapan akan dapat pekerjaan yang lebih baik .dengan menggunakan bis umum saya beserta keluarga menempuh perjalan darat dengan menggunakan bis umum dan itu pun kami harus duduk pada bangku tambahan,sesampai di kota lubuklinggau saya mengawali bekerja sebagai buruh bangunan.sebagai pekerja harian membangun ruko sampai proyek jalan,kerja keras menempa saya menjadi seorang yang gigih dan pada akhirnya saya dapat membeli seped untuk menghasilkan bibit a ontel dari upah kerja yang saya kumpulkan,beransur - angsur saya terus mengali memahami tentang peluang kerja yang lain.dan mengamati aktivitas warga air temam yang kebayakan hanyalah bekerja sebagai petani upahan.
Pada awal tahun 1998 saya melihat peluang usaha tanaman karet saya yakin penduduk air temam lahan pembibitan tanaman karet .saya belajar dari mulai dari mulai bibit stum mata tidur ,stek ukulasi ,sampai dengan mengelola batang bawah intres yg hanya saya tanam di sekitar halaman rumah saya,dari waktu ke waktu saya terus belajar untuk menghasilkan bibit yang unggul,lama kelamaan banyak warga yg tertarikterhadap usaha saya akhirnya kami berdiskusi bermusyawarah mengenai pola penanaman bibit yang baik